Pentingnya Seni dan Kreativitas dalam Perkembangan Anak

Pentingnya Seni dan Kreativitas dalam Perkembangan Anak – Seringkali pendidikan dipusatkan pada mata pelajaran inti umum seperti matematika dan membaca. Namun, seni hampir dilupakan dan diabaikan. Baca terus untuk mengetahui tentang pentingnya seni dan kreativitas dalam perkembangan anak.

Pentingnya Seni dan Kreativitas dalam Perkembangan Anak

thethinkingblog – Banyak yang masih tidak menyadari bahwa kegiatan kreatif sederhana seperti blok bangunan perkembangan anak. Banyak orang tua menganggap seni sebagai sumber untuk membuat anak-anak mereka terlibat.

Namun, faktanya menciptakan seni memperluas kemampuan anak untuk berinteraksi dengan segala sesuatu di sekitarnya. Tidak hanya itu, anak menemukan seperangkat keterampilan baru yang dibutuhkan untuk ekspresi diri dan komunikasi.

Mengapa Seni Penting untuk Perkembangan Anak?

Seni telah menjadi bagian dari program anak usia dini sejak bertahun-tahun. Bukan karena guru atau orang tua bisa mengetahui sisi baik anak mereka, tetapi mendorong perkembangan penuh dan semua sisi setiap anak. Kegiatan tersebut membantu perkembangan kognitif, sosial dan keterampilan motorik anak.

Baca Juga : Pentingnya Kreativitas Pada Anak Dan Cara Menumbuhkannya 

Seni tidak hanya membantu perkembangan otak kanan anak Anda, tetapi juga membantunya mengembangkan keterampilan penting yang akan sangat bermanfaat baginya di masa depan. Para ahli berpendapat bahwa melibatkan anak Anda dalam seni akan membantu perkembangannya secara keseluruhan juga. Faktanya, seni membantu memberi anak cara ekspresi diri dan keheranan yang mendasar.

Pembangunan Sosial Ekonomi

Anak-anak merasakan kepuasan emosional ketika mereka terlibat dalam seni dan kreativitas tidak peduli apakah mereka membuat model dengan tanah liat, menggambar dan mewarnai dengan krayon atau membuat kolase dengan bantuan barang bekas daur ulang. Kepuasan ini karena anak memiliki kendali atas bahan yang mereka gunakan dan mereka memiliki otonomi dalam mengambil keputusan. Ketika anak-anak memutuskan bahan apa yang akan mereka gunakan dan apa yang ingin mereka buat, mereka membantu anak-anak membuat keputusan dan pilihan secara mandiri.

Harga diri anak meningkat karena mereka mendapat kesempatan untuk mengungkapkan perasaan dan apa yang mereka pikirkan melalui kegiatan seni dan kreatif. Selain itu, ketika anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan seni dengan anak-anak lain, mereka saling memberikan umpan balik yang juga membantu dalam membangun harga diri ketika mereka mulai menerima baik pujian maupun kritik. Kegiatan semacam ini juga mendorong anak-anak untuk membantu, berbagi, dan bernegosiasi untuk mendapatkan materi.

Perkembangan Kognitif

Anak-anak hanya menikmati krayon bergerak di atas kertas dan melihat sosok cat berwarna tumbuh. Ini membantu anak-anak mengetahui tentang benda-benda yang ada di sekitar mereka di dunia. Kegiatan seni melibatkan anak-anak dan membantu mereka membuat keputusan dan melakukan evaluasi diri juga. Anak-anak pertama-tama memutuskan apa yang akan mereka buat dan kemudian memutuskan bahan apa yang akan mereka gunakan. Seringkali anak-anak juga menentukan waktu yang akan mereka berikan untuk proyek tertentu.

Seiring bertambahnya usia anak, seninya mewakili objek, perasaan, dan peristiwa nyata. Mereka mulai menggunakan gambar untuk mengekspresikan perasaan mereka dan apa yang mereka ketahui. Penggunaan simbol ini membantu anak menggunakan kata-kata untuk melambangkan tindakan dan objek nantinya.

Perkembangan Motorik

Ketika seorang anak membuat sebuah seni, dia mengembangkan kontrol kelompok besar dan kecil otot. Gerakan tangan, jari, dan pergelangan tangan yang lebih kecil mengembangkan ketangkasan dan kontrol motorik halus. Dengan keterlibatan berulang-ulang, anak memperoleh kepercayaan diri dalam menggunakan alat-alat yang nantinya berguna dalam menulis. Anak-anak juga belajar bagaimana memasukkan beberapa benda kecil menjadi satu kesatuan yang besar dan ini membantu dalam mengembangkan koordinasi mata dan tangan dan membantu mereka belajar bagaimana memberi ruang pada saat menulis formal.

Kecakapan Hidup Melalui Kegiatan Seni

Seni tampaknya menyenangkan dan permainan bagi sebagian besar anak-anak dan bahkan orang dewasa, tetapi seni membantu mengembangkan banyak keterampilan hidup pada anak-anak . Jadi, Anda harus mendorong anak Anda untuk terlibat dalam kegiatan seni.

Kemampuan berkomunikasi

Begitu seorang anak mulai mengungkapkan perasaan dan pikirannya melalui seni, jelaslah bahwa anak itu sekarang sudah mulai berkomunikasi secara visual. Bahkan seni membantu mengekspresikan perasaan lebih baik daripada cara komunikasi lainnya.

Keterampilan Sosial dan Emosional

Seni membantu anak-anak belajar untuk memutuskan sendiri dan memiliki kendali atas usaha mereka. Selain itu, ini membantu anak belajar tentang bergiliran dan berbagi. Selain itu, menghargai karya orang lain dan menerima pujian serta kritik juga dipelajari hanya ketika anak-anak terlibat dalam seni dan kreativitas.

Keterampilan Pemecahan Masalah

Anak-anak mengembangkan ide seni dan suka bereksperimen dan bekerja melalui tantangan. Saat melakukan ini, mereka menemukan cara baru untuk menghadapi hasil yang tidak terduga.
Keterampilan Motorik Halus
Ketika anak-anak memegang kuas atau warna untuk membuat tanda yang diinginkan, keterampilan motorik halus mereka berkembang.

Kemampuan bahasa

Anak-anak kecil belajar tentang warna, bentuk, dan tindakan hanya dengan membuat dan memahami seni. Ini memberi mereka kesempatan luar biasa untuk memahami dan memvisualisasikan hal-hal yang ada di dunia.

Orang tua harus memahami bahwa hari ini anak-anak perlu belajar lebih banyak daripada apa yang disediakan dalam teks. Seni membantu anak-anak untuk menafsirkan dan menggunakan informasi visual. Studi mengungkapkan bahwa seni membantu anak-anak dalam meningkatkan kinerja akademik mereka juga.

Namun, sangat penting untuk memahami bakat dan kreativitas secara terpisah. Hanya perlu diingat untuk mengekspresikan ekspresi artistik yang bermakna, seorang anak tidak perlu menciptakan sebuah mahakarya. Seni adalah tentang mengeksplorasi, menemukan dan bereksperimen. Biarkan keterampilan anak Anda berkembang secara alami melalui penemuan diri dan kreativitas.